Label

Feel (1) Gadged (2) Games (2) Inspirasi (1) journal (6) komikus (2) Opening (1) Photo (8) Sosial World (2) special story (1)

Selasa, 08 Juni 2010

Apakah Ini Namanya Bukan Korupsi?


Sekarang, ibu-ibu sedang merencanakan perpisahan anak-anak kelas 6. Dan RENCANANYA ke Situgintung. Tapi, bayarnya Rp 200.000,-/orang, dan kalau sama pendampingnya (jadi 2 orang) Rp 260.000,-. Dan bagi anak yang mampu dan hidup layak dan terpandang kaya, disuruh ditamahin sedikit. Buat apa? Jangan-jangan biuat panitia yang banyaknya kayak kumpulan KERBAU?

Dan ada salah satu anak panitia yang SOK TAHU banget(bukan TEMPE)! Sahabatku nggak ikut perpisahan karena gak ada apa-apa ke Situgintung sama dia dibilang IKUT? Nyadar! Sahabatnya itu gue, bukan elo! Kalau mau cari sahabat, jangan ambil sahabat orang! Mentang-mentang bapaknya panitia.

Dan kalau dalam uang Rp 200.000,- itu Rp 75.000 buat kado guru, mau makan apa? Mahal begitu? LOBSTER? Atau SIPUT? Gini-gini nasi padang. Yah.... Gini mah dari kemarin gue gak ikut aja! Tapi karena dipaksa ikut dengan kata "PENGUMUMAN NILAINYA DI SANA", jadi aku ikut. Tapi, masa' sampai 200 ribu? Anak-anak SD sebelah aja Rp 200.000 bisa ke The Junggle naik semua Wahana! Masa kita ke Situgintung yang deket aja sampai lebih Rp 60.000!?

Inilah yang dinamakan pemungutan uang yang tak semestinya kepada MURID yang tak mampu. Ada salah satu anak panitia lagi, cengeng-nya minta ampun! Mana sombong, suka bo'ong. Katanya udah pernah ke L.A. tapi ternyata, BOHONG BESAR! Katanya pernah ke rumah gue sampe masuk ke kamar gue. Gue nggak pernah ngerasa dia pernah main ke rumah gue. Ternyata waktu ditanya BOHONG LAGI!

Anak-anak panitia ni gak ada yang jujur kecuali Putri dan anak-anak sebagian panitia. Yang lainnya, cuma modal tampang!

Inilah Curhatku tentang di SD, Korupsi sampe-sampe gue mimpi perpisahan ngadain Band Kuburan tapi yang ada, setan semua. Thanks. Biar tau tuh yang ngerasa gue ngomongin di sini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Slide Shows