Nakina's Day 6

Tapi, hari ini, selain gue mimpi Laba-laba beracun. Gue ngabuburit di sekolah. Malem-malem temen gw cerita ada anak sini yang gentayangan di sana. Abis itu bayi yang dikubur di deket "TOWER". Yah, karena bulan Ramadhan, gue sedikit takut. Mana malem-malem gue sendiri pulang ke rumah. Pas ada di lapangan, gw liat sesosok cowok. Jaannya rada-rada pincang. Dan pas gw liatin dia ga liat balik! Keinget kemaren pas gue ke mesjid! Ada cewek nunggu di portal sendiri, dia dieeeem aja. Gw lewat sama mama gw. Eh tiba-tiba nongol cewek yang lingkar matanya item dan wajahnya pucet. Gue diemin. Eh pas gw liat ke belakang, tuh cewek dua kaga ada! Ampon! Gue liat apa ya? Serem banget! Mana mingu kemaren temen gue pas keluar dari kamar kecil di belakang, liat dapur gue. Nah dia liat juga kakek-kakek pake baju putih ngadep ke kulkas sama galon air. Sekarang gw denger terus ketukan dari tembok rumah gue selama semalaman!

Nakina Day's 5

Sekarang apa yang harus aku perbuat? Aku hanya duduk di pangkuan ibu. Tak bisa melakukan apa-apa. Walaupun aku diejek anak manja, aku harus berdiri dengan tenagaku sendiri. Aku tak aan menyerah. Walau sifatku begitu.

Mengapa orang lain menganggap dirinya hebat? Itu karena luarnya saja. Tapi, kalau seseorang tahu sisi dalamnya yang buruk, pasti orang itu melihatnya buruk.

Tapi, aku nggak bisa begitu aja membiarkannya. Semoga sekolah baru tak begitu lagi.

Nakina Day's 4

Teman sejati. Mereka nggak tahu apa yang dimaksud teman sejati. Yang mereka tahu adalah selalu menemani. Tapi, yang aku cari bukan itu saja. Tapi juga bisa mencariku ke manapun. Bersusah payah demi aku layaknya saudara. Mengerjakan tugas bersamaku. Mendengarkan kegundahanku saat aku mempunyai alasan untuk diam dan lari. Mungkin nggak ada yang begitu. Kalau memang ada, apakah aku dapat menemuinya nanti? Seperti tiga anak yang memakan ice cream bersama? Dan menebarkan senyumnya?

Nakina Day's 3

Aku nggak tahu, apakah mereka berpikiran bahwa aku norak atau tidak. Tapi, aku merasa semua tak menyukai aku. Andaikan mereka tahu bagaimana rasanya kalau aku ingin sekali memasuki lingkaran pertemanan itu!

Inspirasiku dari Justin Bieber mungkin akan membantu ceritaku. Aku suka sekali sama artis luar, ya. Sebenarnya sih aku suka artis, tapi yang kuidolakan adalah Nabi Muhammad! Aku berharap, aku bisa masuk ke surga dan bertemu Nabi Muhammad saw.

Nakina Part 3

Nakina Day's 2

Selalu saja ada masalah. Memang benar yang tercantum dalam majalah GIRLS page bintang-bintangnya. Aku memang punya masalah dengan teman. Aku nggak suka kalau dia ngomong di belakangku dan tidak di hadapanku. Jika saja, aku ada di dunia fana. Aku akan membuat diriku ini jadi JOURNEY sejati. Berpergian mengelana mencari pecahan imajinasiku di dunia lain dan dimensi lain.

Nakina day's 1

Aku nggak tahu, apakah dia akan mempedulikanku? Mereka membuangku dengan mudahnya dan mereka berbaikan denganku seperti mengankat UPIL dari hidungnya. Bukannya melawak, tapi ini sunguhan. Kalian akan tahu, bahwa Nakina itu tidaklah sempurna. Ia kehilangan imajinasinya dan bangkit karena ada teman di sampingnya yang ingin menolong. Apakah kalian percaya bahwa kehidupanku yang serba kecukupan ini menyenangkan?

Nakina part 1