
Aku nggak tahu, apakah dia akan mempedulikanku? Mereka membuangku dengan mudahnya dan mereka berbaikan denganku seperti mengankat UPIL dari hidungnya. Bukannya melawak, tapi ini sunguhan. Kalian akan tahu, bahwa Nakina itu tidaklah sempurna. Ia kehilangan imajinasinya dan bangkit karena ada teman di sampingnya yang ingin menolong. Apakah kalian percaya bahwa kehidupanku yang serba kecukupan ini menyenangkan?
Nakina part 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar